Sinopsis Film Balada Si Roy

Sinopsis Film Balada Si Roy – Film BALADA SI ROY yang diadaptasi dari novel karya Gol A Gong dan disutradarai oleh Fajar Nugros ini dikabarkan akan segera tayang akhir tahun 2022. BALADA SI ROY menjadi Film pertama yang diproduksi oleh IDN Pictures, dan seharusnya tayang pada tahun 2021 lalu. Tetapi karena kendala satu dan lain hal, akhirnya jadwal penayangannya pun berubah.

BALADA SI ROY pertama kali muncul di Majalah HAI pada tahun 1988. Gol A Gong sebagai penulis novel BALADA SI ROY selama kurang lebih 30 tahun menunggu sosok yang pantas untuk memerankan Roy. Hingga akhirnya Fajar Nugros sang sutradara memilih aktor muda Abidzar Al-ghifari lah yang dianggap sangat pas sebagai karakter Roy yang iconic.Tak hanya itu, film ini juga menghadirkan konflik yang kuat, baik konflik personal, keluarga, hingga konflik yang berlatar pada kondisi sosial di era tersebut.

Hal tersebut menjadikan Balada Si Roy sebagai salah satu film yang patut untuk ditonton. Apalagi buat kamu yang memang sudah mengikuti novel karya Gol A Gong tersebut. Berikut ini adalah informasi selengkapnya dari movieboxappfree .

Sinopsis Balada Si Roy

Roy (Abidzar Al Ghifari) merupakan seorang anak muda yang suka mencari jati diri. Roy selalu bepergian dengan anjing kesayangannya yang bernama Joe, hadiah dari sang ayah saat Roy berulang tahun ketujuh.Setelah ayahnya meninggal, Roy hanya tinggal bersama sang ibu. Mereka terpaksa berpindah dari Bandung ke Serang karena alasan ekonomi. Setelah pindah ke Serang, Roy memasuki sekolah baru dan bertemu teman baru bernama Andi slot bonus new member (Jourdy Pranata) dan Toni (Omara Esteghlal), yang menjadi sahabat dekatnya. Roy juga bertemu Ani (Febby Rastanty), gadis manis dan ramah yang membuat Roy jatuh hati.

Permasalahan baru muncul, ketika Roy mengetahui bahwa terdapat sebuah geng bernama Borsalino di sekolah tersebut, yang diketuai oleh Dullah (Bio One). Dullah sangat ditakuti oleh semua murid, karena ia merasa ayahnya berkuasa di Serang, sehingga ia sering menindas dan merendahkan orang lain seenaknya.

Hal itu membuat Roy geram, karena Roy beranggapan bahwa semua orang adalah setara dan tidak ada yang pantas untuk direndahkan. Akhirnya, Roy juga membuat geng sendiri dengan nama RAT (Roy, Andi, Toni), yang ingin menentang perbuatan yang dilakukan oleh Borsalino dan mendapatkan dukungan dari murid-murid lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *